KALTARAINFO.COM – Warga Ibukota Kalimantan Utara, Tanjung Selor diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati.
Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan masih terus terjadi di daerah Hulu Sungai Bahau.
Hingga Kamis sore (8/4), banjir masih menggenangi Desa Long Peso, Kecamatan Peso.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulungan, Fatokahan menyebutkan, ketinggian air mencapai 7,2 meter.
“Akibat air sungai yang meluap rumah warga Desa Long Peso mulai tergenang. Untuk wilayah Ibukota Kaltara Tanjung Selor berpotensi terjadi banjir jika ketinggian air di wilayah hulu terus meningkat,” ujar Fatoka.
Kepala BPBD Kaltara, Andi Santiaji memastikan luapan air sungai yang menggenangi Desa Peso akibat imbas luapan air dari sungai Bahau.
“Luapan ini tak hanya berimbas ke Peso, juga akan berdampak ke sungai Kayan kabupaten Malinau karena sungai Bahau ini terbagi jadi dua jalur, ” ujar Santiaji.
Santiaji juga mengatakan, pihaknya pun telah bersiaga untuk melakukan evakuasi kepada warga. Serta terus memantau dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Bulungan dan BPBD Malinau.
“Termasuk dengan warga di Desa Peso. Diharapkan BPBD kabupaten untuk terus siaga. Armada juga disiapkan,” katanya.(Bal)
Discussion about this post