Kaltara Info
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
Menu
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
SEPUTAR KALTARA (KALIMANTAN UTARA)
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN
Menu
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN
Kaltara Info
Search
Close
KALTARA
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
Menu
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN

Home » Harga Bawang Merah di Nunukan Merangkak Naik

Harga Bawang Merah di Nunukan Merangkak Naik

27 April 2021
in NUNUKAN
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

0
SHARES
32
VIEWS
PostTweetSendScan

KALTARAINFO.COM – Harga bawang merah terus merangkak naik selama Ramadhan 2021 atau 1442 Hijriyah di Nunukan, Kaltara.

Artikel terkait

Presiden Inginkan Hutan Mangrove di Kaltara Jadi Ikon Indonesia

Ribuan Warga Nunukan Akan Dipulangkan dari Malaysia Tapi Bertahap

Polsek Sebatik Timur Ringkus Pengedar Sabu

“Tingginya permintaan dan kurangnya pasokan bawang merah dari Sulawesi Selatan diduga penyebabnya,” kata Hasnah salah seorang pedagang, Selasa (27/4).

Harga eceran bawang merah di pasar-pasar di Kabupaten Nunukan beranjak naik hingga Rp40.000 perkilogram dari harga sebelum bulan Ramadhan masih berkisar Rp35.000.

Ia mengaku stok bawang merah memang sangat kurang sehingga diyakini menjadi salah satu pemicu kenaikan harga selama bulan suci Ramadhan 1442 H ini.

Pedagang bumbu masak di Pasar Yamaker Kelurahan Nunukan Barat mengatakan pelanggannya sering mengeluhkan kenaikan harga yang terus terjadi selama bulan puasa ini.

Namun perlu disadari, sambung dia, kenaikan harga tersebut tidak serta merta terjadi atas permainan pedagang eceran.

“Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat selama bulan Ramadhan yang tidak ditopang oleh ketersediaan barangnya,” kata Mariati, agen atau pemasok bumbu masak dari Sulsel ke Kabupaten Nunukan.

Pasokan dari Sulsel ke Kabupaten Nunukan saat kurang karena permintaan dari daerah lain juga sangat tinggi.

Sementara daerah lain, sangat bertumpu di Sulsel sebagai pemasok bawang merah.

“Memang barang (bawang merah) dari Sulawesi (Selatan) kurang dari kebutuhan masyarakat di sini. Tingginya permintaan daerah lain juga menjadi pemicu pasokan ke sini berkurang,” sebut Mariati.

Mariati memperkirakan harga bawang merah akan terus naik selama bulan suci Ramadhan 2021 apabila pasokan dari Sulsel tidak bertambah.

Sementara itu, pihak Pemkab belum berhasil dikonfirmasi terkait rencana untuk memantau lonjakan harga sembako jelang Lebaran 2021. (Antara)

Previous Post

Nekat Mudik ke Indonesia, 245 Pekerja Migran dari Malaysia Jalani Karantina

Next Post

Kolaborasi EVOS-Generasi 125,  Luncurkan Jaket Edisi Ramadhan

Next Post

Kolaborasi EVOS-Generasi 125,  Luncurkan Jaket Edisi Ramadhan

DPRD Kaltara Kawal Karyawan PT. Intraca Wood MPG Tarakan

Gubernur Zainal menggelar rapat koordinasi Lintas Sektoral. (Ist)

Zainal Paliwang Ingatkan Lagi Larangan Mudik, Siapkan Sanksi Bagi ASN

Edarkan 39 Ribu Butir Pil Dobel L, Warga Tanjung Selor Dibekuk Polisi

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kaltara membagikan takjil.

Bagi-bagi Ribuan Takjil Gratis, Ketua TP-PKK Kaltara: Berbagi Itu Rezeki

Discussion about this post

RSS INFOJAMBI.COM

  • Lima Mobil Pelangsir BBM Ditangkap, Sopirnya Hanya Dikenakan Wajib Lapor
  • Putri Candrawathi Masih Tutup Mulut, Begini Kata Ayah Brigadir J...
  • Rapat Dengar Pendapat Bersama Petinggi Polda Jambi, DPR RI Ingin Tahu Masalah Ini...
  • Gubernur Jambi Ajak Forum CSR Bersinergi Bangun Jambi
  • KIB Diharapkan Segera Wujudkan Politik Persatuan dalam Program

Terpopuler

  • Indonesia terkenal sebagai negara dengan ratusan suku bangsa, budaya, bahasa, adat, dan kebiasaan. Ratusan suku ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pedalaman hutan Kalimantan dengan suku Dayak. Foto: Net

    Asal-Usul Suku Dayak, Nama Diberi Penjajah ke Penghuni Pulau Borneo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Harga BBM di Malaysia Lebih Murah Dibandingkan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap Pengurus DPP Masyumi Diumumkan, Tapi Masih Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syarwani Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Nama Pejabat Yang di Lantik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pecut Sakti Jenghis Khan  (1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Direnovasi, Siswa Baru Polisi Kaltara Dipindahkan ke SPN Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adira Rizky Nugroho Raih Adimakayasa Yudisium Akpol tahun 2022. Anak Dari Mantan Kapolda Kalsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buruan ! Polda Kaltara Buka Rekrutmen CPNS 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zulkifli Hasan Menegaskan Sektor Ritel Miliki Kontribusi Penting Mendorong Pemulihan Konsumsi Rumah Tangga.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syarwani : Kodim 0903, Mitra Kerja Pemkab Bulungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | Perlindungan Wartawan

© 2021 Kaltara Info - Jalan Tanjung Rumbia RT. 014 No. 10, Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara – 77215. Developed by Ara.
Kaltara Info
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN