BULUNGAN, KALTARAINFO.COM – Dalam upaya menggenjot hasil produksi tanaman buah hingga dapat mendongkrak perekonomian. Tahun ini Kabupaten Bulungan mendapatkan bantuan usulan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) program Kampung Buah atau Hortikultura.
“Alhamdulillah, informasi dari Dinas Pertanian tahun ini melalui program Kementerian Pertanian, Bulungan mendapatkan dan sudah masuk dalam CPCL sesuai dengan kriteria, norma, dan syarat yang telah dipenuhi,” ujar Bupati Bulungan Syarwani saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat, (28/1/22).
Syarwani menyebutkan Program Kampung Buah itu, akan menyasar ke 14 desa di Kabupaten Bulungan. Yang akan disalurkan kepada masing-masing kelompok tani yang ada di desa tersebut.
“Diharapkan bantuan yang diterima oleh kelompok tani ini, harus benar-benar tepat sasaran. Sehingga bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak sia-sia, ” ujar Syarwani.
Syarwani menjelaskan bantuan kampungan buah yang diberikan oleh pemerintah ini berupa bibit unggul yang masing-masing kelompok tani atau desa akan mendapatkan bantuan bibit untuk lahan seluas 5-10 hektare.
Untuk bantuan bibit itu ada 4 jenis bibit buah yang akan disalurkan yaitu, bibit nanas ada 50 hektare, durian untuk 20 hektare, jeruk 20 Hektare, dan pisang 20 hektare.
“Saya minta kepada dinas terkait untuk melakukan pemetaan dan bimbingan di kawasan-kawasan itu dan kegiatan kelompok tani atau kegiatan masyarakatnya” ujar Syarwani.
Selain itu, selama 3 tahun ke depan pemkab juga akan mengembangkan tanaman kakao dengan lahan seluas 1000 hektare dan lada seluas 1000 hektare.
“Untuk target pada dua komoditas itu bisa terpenuhi 1000 hektare. Untuk target tahun 2022 ij seluas 300 hektare dapat dikembangkan, selanjutnya tahun 2023 seluas 300 hektare, dan tahun 2024 seluas 400 hektare,” ujar Syarwani.
Dengan adanya program ini, Syarwani berharap Bulungan dapat menciptakan sentra unggul pada komoditas hortikultura ke depannya.
“Minimal untuk kebutuhan domestik, demikian juga pola pikir masyarakat harus dapat diubah dalam kegiatan-kegiatan pertanian maupun juga didalam pemerintahan,” tuntas Syarwani. (BS/MH/KI)
Discussion about this post