Kaltara Info
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
Menu
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
SEPUTAR KALTARA (KALIMANTAN UTARA)
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN
Menu
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN
Kaltara Info
Search
Close
KALTARA
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
Menu
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN

Home » Dokter Reisa: Pemerintah Berharap 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Pandemi

Dokter Reisa: Pemerintah Berharap 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Pandemi

20 November 2021
in NUSANTARA
A A
0
SHARES
2
VIEWS
PostTweetSendScan

KALTARAINFO.COM – Pemerintah mentargetkan 2022 menjadi tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi COVID-19. Untuk mewujudkan target tersebut, Pemerintah mengajak masyarakat , mendukung percepatan vaksinasi dan turut menekan potensi munculnya gelombang ketiga pada liburan panjang akhir tahun 2021.

“Percepatan dan pemerataan vaksinasi memang tetap menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain terus memastikan pasokan vaksin aman, pemerintah juga mendorong masyarakat membantu tercapainya target 70 persen penduduk tervaksinasi pada akhir 2021, ” kata juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat (19/11/2021).

Artikel terkait

Asal Tahu Saja, Pantai Pangandaran Pantai Tercantik di Pulau Jawa

Distribusi Migor Gunakan Aplikasi, Mendag Lutfi Pastikan Program Tepat Sasaran

Indonesia Tuan Rumah AEM Special Meeting di Bali, Mendag Lutfi: Targetnya Pengembangan Ekonomi Kawasan

Melalui Keterangan Pers di Istana Kepresidenan – Jakarta, yang ditayangkan oleh Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) –KPCPEN secara virtual, Reisa menyebutkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia akan vaksinasi COVID-19, menjadikan penyuntikan vaksinasi dapat mencapai rata-rata 2 juta dosis per hari.

“Hari ini bahkan sudah lebih dari 220 juta suntikan diberikan kepada masyarakat. Target WHO (Badan
Kesehatan Dunia) bahwa 40 persen warga divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah dilewati,” kata Reisa.

Meski demikian, ia menekankan bahwa Indonesia masih memiliki tugas mengejar pemerataan cakupan vaksinasi untuk menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan, seperti kelompok lansia, penderita komorbid, penyandang disabilitas, populasi ibu hamil, juga anak-anak.

Kepada kelompok 88 juta orang yang sudah divaksin lengkap, ia mengajak memastikan 45 juta orang lainnya yang baru divaksin dosis pertama agar dapat melengkapi vaksinasinya. “Terlebih penting, 88 juta dan 45 juta ini ikut memastikan sekitar 74 juta orang lainnya yang masuk dalam sasaran namun belum divaksin sama sekali, segera mendapatkan hak mereka. Cuma dengan bersama-sama kita bisa akhiri pandemi ini,” tegas Reisa.

Karena itu, ia menekankan, seharusnya bukan suntikan booster yang dicari, melainkan booster atau alat untuk meningkatkan kekebalan bersama. “Sesuai pesan Menteri Kesehatan, apabila 70 persen dari sasaran vaksinasi sudah mendapat dosis
lengkap, maka Indonesia akan mulai memvaksinasi anak 6 sampai dengan 11 tahun,” lanjutnya.

Reisa juga mengajak masyarakat bersikap hati-hati menyikapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), potensi munculnya gelombang ketiga. “Sudah terbukti setiap masa libur mobilitas masyarakat yang tidak dibatasi akan hanya berujung  kepada kenaikan kasus,” kata Reisa.

Ia menyoroti meningkatnya mobilitas dan interaksi pada libur Nataru tahun lalu serta setelah Lebaran tahun ini. Akhir-akhir inipun, ujarnya, terdapat tren serupa, di mana Data Google Mobility Index 15 November 2021 menunjukkan kenaikan kegiatan rekreasi atau ke tempat wisata, juga peningkatan kegiatan kunjungan ke kawasan perumahan.

“Dalam konteks PPKM Level 1, tentunya tidak ada yang salah dengan fakta ini. Namun dalam konteks bahwa virus masih tetap bermutasi, vaksinasi belum 100 persen, dan kemungkinan besar protokol kesehatan diturunkan kedisiplinannya, ini sangat berbahaya,” tegas Reisa, apalagi mengingat restoran, tempat wisata dan pemukiman terpantau sebagai lokasi yang paling rendah kepatuhan memakai maskernya.****BS****

Tags: covid berakhir 2022Doni Monardokaltara majureisa jubir covid
Previous Post

Kemkominfo Putus Akses Ribuan Hoaks terkait COVID-19 dan Vaksinasi

Next Post

Anies, Anak Guru yang Mengubah Guru

Next Post

Anies, Anak Guru yang Mengubah Guru

Anugerah Good Design Indonesia 2021, Mendag: GDI Dorong Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan

Bicara di Venezuela, Ketum JMSI Teguh Santosa: ASEAN adalah Keajaiban

Empat Ambiguitas Putusan MK terkait Pembatalan UU Ciptaker

Kemendag: Ekspor Cangkang Sawit  ke Jepang Cetak Transaksi Hingga USD 12 Juta

Discussion about this post

RSS INFOJAMBI.COM

  • Lima Mobil Pelangsir BBM Ditangkap, Sopirnya Hanya Dikenakan Wajib Lapor
  • Putri Candrawathi Masih Tutup Mulut, Begini Kata Ayah Brigadir J...
  • Rapat Dengar Pendapat Bersama Petinggi Polda Jambi, DPR RI Ingin Tahu Masalah Ini...
  • Gubernur Jambi Ajak Forum CSR Bersinergi Bangun Jambi
  • KIB Diharapkan Segera Wujudkan Politik Persatuan dalam Program

Terpopuler

  • Indonesia terkenal sebagai negara dengan ratusan suku bangsa, budaya, bahasa, adat, dan kebiasaan. Ratusan suku ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pedalaman hutan Kalimantan dengan suku Dayak. Foto: Net

    Asal-Usul Suku Dayak, Nama Diberi Penjajah ke Penghuni Pulau Borneo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Harga BBM di Malaysia Lebih Murah Dibandingkan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Lengkap Pengurus DPP Masyumi Diumumkan, Tapi Masih Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syarwani Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama, Ini Nama Pejabat Yang di Lantik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pecut Sakti Jenghis Khan  (1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini Direnovasi, Siswa Baru Polisi Kaltara Dipindahkan ke SPN Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adira Rizky Nugroho Raih Adimakayasa Yudisium Akpol tahun 2022. Anak Dari Mantan Kapolda Kalsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buruan ! Polda Kaltara Buka Rekrutmen CPNS 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Zulkifli Hasan Menegaskan Sektor Ritel Miliki Kontribusi Penting Mendorong Pemulihan Konsumsi Rumah Tangga.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syarwani : Kodim 0903, Mitra Kerja Pemkab Bulungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Kode Etik | Pedoman Media Siber | Redaksi | Perlindungan Wartawan

© 2021 Kaltara Info - Jalan Tanjung Rumbia RT. 014 No. 10, Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara – 77215. Developed by Ara.
Kaltara Info
  • BORNEO RAYA
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • NUSANTARA
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SERUMPUN
  • BULUNGAN
  • MALINAU
  • NUNUKAN
  • TANA TIDUNG
  • TARAKAN